PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) Divisi Regional III Jawa Barat dan Banten mulai mengoperasikan Flexi pada frekuensi 800 MHz mulai 24 Oktober 2007. Sementara untuk Divisi Regional II Jabodetabek-Sekapur pelayanan Flexi di frekuensi 800 MHz rencananya akan beroperasi pada bulan November 2007.
Vice President Public & Marketing Communication Telkom, Eddy Kurnia mengatakan terhitung tanggal 24 Oktober 2007 pukul 20.30 seluruh BTS (Base Tranceiver Station) Flexi di Jawa Barat dan Banten sudah on pada frekuensi 800 MHz. Namun demikian, frekuensi Flexi di 1900 MHz masih digunakan hingga 31 Desember 2007.
Eddy Kurnia menegaskan dengan migrasi frekuensi dari 1900 MHz ke 800 Mhz ini akan memperlebar daya jangkau sinyal Flexi, sehingga akan memperluas layanan Telkom Flexi. Perubahan frekuensi ini merupakan tindak lanjut pembenahan frekuensi yang dilakukan pemerintah. ''Pemerintah telah mengalokasikan frekuensi 1900 MHz untuk telepon selular generasi ketiga sehingga Flexi diminta pindah ke frekuensi 800 MHz,'' jelasnya dalam siaran pers yang diterima Republika, Selasa (30/10).
Berkaitan dengan kompensasi bagi pemilik terminal Flexi single band 1900 MHz, Eddy Kurnia menjelaskan, khusus untuk pelanggan di Jawa Barat dan Banten pelaksanaan pemberian kompensasi akan dimulai pada tanggal 1 November 2007, sedangkan untuk daerah Jabodetabek waktunya segera ditentukan.
Pemberian kompensasi di Jawa Barat akan dimulai di Subang, Sumedang, Kuningan, Garut, Indramayu dan Majalengka, setelah itu daerah-daerah lainnya segera menyusul. Telkom, kata Eddy Kurnia, telah memverifikasi para pelanggan yang memilih opsi pengantian handset. Telkom juga memberikan pilihan lain, seperti voucher dan extra balance atau gabungan kupon pengganti pulsa dan voucher. (fir/rep)