Sunday, October 7, 2007

Teknologi Nuklir Tidak Hanya untuk Listrik

Di balik ketakutan masyarakat terhadap bahaya radiasi nuklir, ternyata ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) nuklir dapat dimanfaatkan untuk mempermudah kehidupan manusia.

Selain sebagai pembangkit listrik, iptek nuklir juga sering digunakan pada bidang kedokteran, kesehatan, kosmetik serta keamanan dan daya simpan bahan pangan. Di bidang kedokteran, pemakaian radioisotop dan sinar radioaktif dapat digunakan untuk diagnosis penyakit yang akurat seperti kanker dini dan untuk terapi (kedokteran nuklir dan radiologi).

Teknik radioisotop dapat digunakan di dalam (in vivo) dan di luar (in vitro) tubuh. ”Diagnosis yang akurat pada kanker dini akan sangat menolong penyembuhan pasien. Informasi yang akurat tentang sifat organ tubuh dapat diperoleh melalui kombinasi pemakaian isotop dengan komputer,” kata Konsultan Sterilisasi Radiasi dan Bank Jaringan P3TIR Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) Nazly Hilmy.

Radiasi juga dapat digunakan untuk mensterilisasi alat kesehatan seperti alat kedokteran, obat, bahan biomaterial atau jaringan biologi, kosmetik, dan bahan pengemas. ”Juga produk bank jaringan seperti alograf, yaitu jaringan yang ditransplantasikan dari manusia ke manusia lain untuk pengobatan, misalnya jaringan amnion, tulang, dan jaringan lunak,” terangnya.

Sementara itu, untuk keamanan dan daya simpan bahan pangan, penggunaan radiasi pengion pada dosis sedang sudah mampu menekan dan sekaligus mengeliminasi pertumbuhan bakteri patogen karena molekul asam deoksiribonukleat (DNA) yang ada di dalam inti selnya mengalami kerusakan tanpa berakibat negatif pada kualitas sensori dan nutrisi bahan pangan yang disinari.

”Penyinaran tersebut tidak menyebabkan makanan tersebut menjadi radioaktif. Unit keamanan pangan WHO telah menegaskan bahwa iradiasi pangan merupakan bagian dari teknologi pangan yang positif dan nyata untuk masyarakat,” kata peneliti di Pusat Aplikasi Teknologi Isotop dan Radiasi Batan Zubaidah Irawati.

Dia mengungkapkan, aplikasi dan implementasi iradiasi pangan yang bertujuan meningkatkan keamanan dan memperpanjang daya simpan hanya akan terwujud apabila ditunjang oleh sosialisasi dan diseminasi iptek nuklir suatu komoditas pangan strategis. (CR-01/sindo)